SLC ( Struggle Life Crew )

SLC - STRUGGLE LIFE CREW ( We Never Get Lose )Pikiran gw langsung terbang ke masa 10 tahun lalu ketika baca blog seorang teman terutama bagian "29 September 1996 menandakan dimulainya sebuah era baru bagi perkembangan rock underground di Jakarta. Tepat pada hari itulah digelar acara musik indie untuk pertama kalinya di Poster Café. Acara bernama “Underground Session” ini digelar tiap dua minggu sekali pada malam hari kerja. Café legendaris yang dimiliki rocker gaek Ahmad Albar ini banyak melahirkan dan membesarkan scene musik indie baru yang memainkan genre musik berbeda dan lebih variatif. Lahirnya scene Brit/indie pop, ledakan musik ska yang fenomenal era 1997 – 2000 sampai tawuran massal bersejarah antara sebagian kecil massa Jakarta dengan Bandung terjadi juga di tempat ini. Getah, Brain The Machine, Stepforward, Dead Pits, Bloody Gore, Straight Answer, Frontside, RU Sucks, Fudge, Jun Fan Gung Foo, Be Quiet, Bandempo, Kindergarten, RGB, Burning Inside, Sixtols, Looserz, HIV, Planet Bumi, Rumahsakit, Fable, Jepit Rambut, Naif, Toilet Sounds, Agus Sasongko & FSOP adalah sebagian kecil band-band yang `kenyang’ manggung di sana."

di dunia ini ( musik underground jakarta ) gw menghabiskan masa2 remaja gue, berawal dari gw diterima di SMA 30 dan berkenalan dengan seseorang yang akhirnya mengenalkan gue dengan dunia ini, mirzie dan mario ganzamo 2 orang pendiri band yang sangat di kenal di dunia musik underground jakarta LOOSERZ merekalah yang membawa gue masuk ke dunia ini, bermula cuma ikut2 ikutan nongkrong di Oktaf studio akhirnya gw mengenal lebih jauh tentang dunia ini, sekitar tahun 1997 anak2 yang nongkrong di oktaf studio sepakat membuat komunitas ( kelompok ) yang bernama SLC ( Strugle Life Crew ) ide nama ini terlontar dari mulut Jefri ( salah satu vocalist R.U.Sucks ) Kelompok ini dihuni beberapa band Underground seperti R.U.Sucks, LOOSERZ , Underground Tover (R.I.P), H.I.V , F.Hermit (R.I.P), E.P.M, HOribbles dan band gw sendiri Disappointed (R.I.P).

Disinilah gw kenal orang2 yang sangat luar biasa ( menurut gw ), orang yang mengedepankan Brother hood, dari hardcore girl warior ( ratih dan ega ) Papa G, Brother B, mirzie ( kapan lo balik ke jakarta ),Dede, Mario Ganzamo ( pakabar coy ), Jusie ( STAND OFF , R.U.Sucks), Medel, Jefrie, Ayung( R.U.Sucks, what's up bro ), G-Pay ( Surga, LOOSERZ ), Heri/KIssout ( Surga, LOOSERZ, R.U.Sucks ), Abe ( F.Hermit, Siap kapten ), Nde , Suma, Obie ( F. Hermit, kemana lu pada ), Nicck tenyom ( Horibbles, anj**it lo ), Yunan ( thanks bro........ ), Thombak ( EPM ), Teguh, Luki, Akbar, Kempet ( H.I.V ),Igus (Alm, Disappointed . F HErmit) dan yang lain yang ga bisa gw sebutin satu persatu, beberapa masih suka berhubungan but ada juga yang lost contact sama sekali terutama ayung ( i'm so sorry ) and jefrie.

Secara ga langsung mereka turut berperan membuat karakter gue yang sekarang ( thank's a lot guys ). 8 tahun lebih gw jalan bareng sama mereka , from stage to stage, nongkrong di oktaf, belakang penjara, sampai di halte, berantem di poster ( gw jadi inget tendangannya jefrie ke mukanya vincent park life, sekarang udah jadi artis coy..... ) di harly davidson cafe, juga di hari runtuhnya dynasti Poster Cafe sepertiyang di tulis di blog temen gue itu "10 Maret 1999 adalah hari kematian scene Poster Café untuk selama- lamanya. Pada hari itu untuk terakhir kalinya diadakan acara musik di sana (Subnormal Revolution) yang berujung kerusuhan besar antara massa punk dengan warga sekitar hingga berdampak hancurnya beberapa mobil dan unjuk giginya aparat kepolisian dalam membubarkan massa. Bubarnya Poster Café"

gw salah satu saksi hidup dari kejadian itu, sayang banget padahal poster salah satu venue terbaik di jakarta.

Dan dari situ juga akhirnya gw mengenal Anak 2 jogja kechenk ( Bajigur ), mas bobby,Okind, Koechoel, Ka' Ci, Juga menimbulkan my romance story Thanks yah Run.

And The Story Still go on